Kuala Lumpur, 9 Januari 2017 – “Esensi brain gain adalah usaha membawa pulang pengetahuan (knowledge) dan pengalaman (best practices) para profesional Indonesia kembali ke tanah air, dengan berbagai cara untuk tujuan membantu pembangunan bangsaâ€
Di era globalisasi ini, banyak sekali profesional Indonesia yang berkarir di luar negeri dengan alasan mereka masing-masing. Fenomena ini pada awalnya dilihat sebagai fenomena ‘brain drain’, dimana banyak tenaga ahli Indonesia yang diharapkan dapat berkarya di negara sendiri, tetapi justru menyumbangkan tenaga dan pemikiran mereka di negara lain. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh bangsa Indonesia, tapi juga oleh negara berkembang lainnya, termasuk negara-negara ASEAN. Berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah masing-masing untuk membawa para profesional tersebut kembali ke negara setempat. Akan tetapi, usaha tersebut sepertinya kurang membawa hasil.Â
Indonesian Brain Gain (IBG) Association adalah sebuah komunitas para profesional Indonesia di Malaysia, termasuk individual yang mempunyai hubungan keturunan atau ikatan emosi (emotional connection) dengan Indonesia yang sering disebut sebagai ‘diaspora’. Tujuan asosiasi ini adalah untuk memberi wadah (platform) kepada para diaspora untuk menyumbangkan pengalaman profesi (best practices), gagasan, atau hal-hal yang inspiratif selama tinggal di luar negeri kepada bangsa Indonesia. Dalam hal ini, IBG Association memberikan alternatif solusi yang saling menguntungkan dimana profesional Indonesia masih tetap dapat berkontribusi ke pembangunan bangsa tanpa harus pulang ke Indonesia secara fisik.
Ditahap awal ini, kontribusi tersebut berupa sebuah tulisan yang dibukukan dan dihubungkan ke target pembaca baik dari kalangan umum, institusi, industri maupun penyelenggara negara dengan tujuan terjalinnya komunikasi langsung agar manfaatnya juga dapat dirasakan secara langsung dan terukur. Buku Indonesian Brain Gain Edisi-1 ini memberikan bahasan-bahasan tentang industri perminyakan, penerbangan, rekayasa, teknologi, desain, kewirausahaan (entrepreneurship), motivasi, halal industri dan pandangan global (global perspective). Â Konektivitas yang baik antara diaspora and target pembaca di dalam negeri akan menjadi kunci keberhasilan tujuan IBG. Dengan dukungan penuh dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Malaysia, sosialisasi ke masyarakat Indonesia dan diaspora dibuat untuk memperkenalkan IBG baik secara konvensional maupun media elektronik (social media). Sebuah platform online akan dibangun untuk memudahkan interaksi antara penulis dan target pengguna yang tertarik untuk berdiskusi lebih lanjut, sehingga mudah termonitor dan terukur untuk kemudian dapat diketahui nilai tambahnya.Â
Besar harapan kami ide IBG ini dapat menyebar ke diaspora Indonesia di berbagai penjuru dunia. Walaupun mungkin ada perbedaan visi, diharapkan inisiatif ini dapat menjadi sebuah gerakan yang mampu menyatukan emosi ke-Indonesiaan mereka untuk ikut serta dalam pembangunan bangsa yang harmoni dan berkesinambungan dengan mengedepankan kualitas, rasa saling percaya dan integritas yang tinggi. Â Â Mencapai kemajuan dalam perbedaan..!!
RUSDINADAR SIGIT (Dr. Zie)
Inisiator - Ketua IBG Association  Email: ibg.association.my@gmail.com  Mobile: +60-12-237-3911
Comments