4. KESIMPULAN
Dalam makalah ini sebuah model sistem ekonomi berbasis inovasi telah dikembangkan dan disimulasikan. Dalam model ini, pertumbuhan ekonomi dihitung berdasarkan data 4 pilar ekonomi yaitu SDM, SDA, Investasi dan Inovasi. Data proyeksi pasar dan faktor penstabil pertumbuhan ekonomi juga dijadikan data dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi. Dengan matangnya demokrasi dan stabilnya kondisi politik, social, hubungan internasional serta keamanan, sudah saatnya Indonesia mempunyai strategi untuk meningkatkan kegiatan inovasi.
Berdasarkan data dari Bank Dunia serta hasil survei Indeks Inovasi Global 2016, Indonesia mempunyai beberapa parameter inovasi pada posisi hampir paling bawah. Ini menunjukan bahwa Indonesia saat ini dalam posisi darurat inovasi. Kondisi ini menyulitkan Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi diatas 5%. Hasil simulasi menunjukkan bahwa dengan dana penelitian yang hanya 0.09% dari PDB, inovasi Indonesia tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengaruh inovasi ini akan segera dapat dinikmati oleh rakyat Indonesia, jika pemerintah dapat menaikkan anggaran penelitian hingga 2% dari PDB dalam 5 tahun kedepan. Dengan kenaikan ini, secara otomatis akan terjadi percepatan inovasi, yang dampaknya akan membangkitkan industri-industri dalam negeri berbasis inovasi. Hasil simulasi juga menunjukan bahwa dengan pengelolaan yang benar, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat ditingkatkan menjadi rata-rata 7.7%. Pertumbuhan ini merupakan syarat bagi Indonesia untuk menjadi negara maju dan negara terkuat di Asia Tenggara pada tahun 2035. Â
Ucapan Terima Kasih
Kepada Para Deputi dan Staf Ahli di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta para Direktur di beberapa Kementerian Teknis.
Â
Comments