About Author
Setelah menyelesaikan studi sarjananya di jurusan Teknik Fisika, ITB, Bandung, di tahun 1998, Dedy mengembara ke Jepang, dan bekerja paruh waktu di Suruga Seiki Shimizu, suatu perusahaan manufaktur komponen mekanik. Pekerjaan ini dilakukannya sambil belajar bahasa Jepang. Di tahun 1999, ia menjadi mahasiswa pasca sarjana non-gelar di Tokyo Institute of Technology, pada bidang rekayasa bioinformasi di bawah bimbingan Prof. Masuo Aizawa dan Prof. Eiry Kobatake. Studi Master ia selesaikan pada tempat yang sama pada periode 2000-2002 dengan tesis tentang pengenalan ikatan DNA-protein pada level molekul tunggal menggunakan mikroskop gaya atom (AFM). Pengembaraannya berlanjut ke Belanda, ketika Dedy memutuskan melanjutkan studi doctoralnya di Technische Universiteit Delft, Belanda, pada 2003, dengan topik penelitian tentang Bio-inspired Sensors. Ia menyelesaikan studi doktoralnya pada tahun 2008. Ia kemudian melanjutkan karirnya sebagai peneliti pasca-doktoral di Universitas yang sama, untuk mengembangkan integrasi optomekanika lensa mikro pada mesin bor gigi untuk melakukan pencitraan optical coherence tomography. Proyek ini dilakukan secara terpadu bersama-sama ilmuwan kedokteran gigi dari Universitas Groeningen, beserta industri mata bor gigi dan ahli-ahli dari departemen lain di TU Delft, dengan suntikan dan koordinasi dana dari pemerintah Belanda, yang diwakili STW (Stichting voor de Technische Wetenschappen). Di tahun 2010, Dedy memutuskan untuk berpindah ke Asia Tenggara, dan memulai karirnya sebagai pengajar dan peneliti di Universiti Teknologi Malaysia (UTM), di Faculty of Health Science and Biomedical Engineering, yang kemudian berubah nama menjadi Faculty of Biosciences and Medical Engineering. Dedy mengajar dan meneliti serta mengembangkan alat-alat biomedis, khususnya untuk aplikasi diagnostik, baik secara biokimia maupun secara elektromekanis. Di sini ia menemukan dan mengembangkan alat diagnostik berbasis kain. Pada tahun 2016, ia memutuskan untuk kembali ke tanah air, dan menjadi staf dosen di Dept. of Biomedical Engineering, Faculty of Life